Kamis, 23 Januari 2014

Amankan Pemilu 2014, TNI Latihan Tangkal Terorisme

Jakarta - Hajatan demokrasi lima tahunan akan digelar kurang dari 3 bulan lagi. Berbagai ancaman, termasuk serangan terorisme sangat mungkin terjadi. Untuk menangkal ancaman tersebut, TNI menggelar
Latihan Penanggulangan Teror (Latgultor).

Kasum TNI Marsdya Boys Syahrir Qamar mengatakan latihan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan merespons kemungkinan terjadinya kontigensi aksi teror yang mengancam kepentingan bangsa dan negara, terutama saat Pemilu 2014.

"Latihan ini diselenggarakan tidak hanya memenuhi kalender program dan kegiatan yang ditetapkan tapi dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan dan kapabilitas satuan Gultor TNI. Mengingat adanya kecenderungan kondisi faktual perkembangan aksi dan modus terorisme saat ini dan di masa akan datang," ujar Boys dalam sambutan di pembukaan latihan di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2014).

Boys mengatakan, penyelenggaran latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan staf satuan penanggulanan teror TNI dalam merumuskan perencanaan operasi serta tercapainya kesiapsigaan operasioal baik dalam sistem penangkalan dan penindakan yang ada dalam rangka penanggulanan aksi terorisme.

Latihan ini dibagi dua tahap. Pertama latihan posko tanggal 24-25 Januari di Batalyon Komando 461 Paskhas Jakarta. Kedua latihan lapangan dilaksanakan sampai 27-29 Januari di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Peserta latihan yang terlibat dalam latihan ini sebanyak 505 personel, terdiri dari 35 penyelenggara, 55 Sat 81/TNI AD, 37 Den Jaka TNI AL, 38 personel Satbravo 90 TNI AU, 5 personel BAIS TNI, dan 337 personel pendukung.


Ikuti berbagai informasi menarik hari ini di "Reportase Sore" Trans TV pukul 16.30 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar